Kabar dari Rimbo bujang

Rimbo bujang * Tadi siang (15/05/11) saya telepon ke orang tua di Rimbo bujang untuk menanyakan bagai mana kabar mereka. Setelah muter-muter sempat juga saya menanyakan tentang harga karet di Rimbo bujang sekarang ini, orang tua saya hanya bilang bahwa kemungkina harga karet akan turun lagi. Katanya untuk minggu kemaren harga karet masih berkisar Rp 5.500,- Waktu sorenya sekitar jam 17.00 saat saya sedang menulis untuk posting di http://www.rimbobujang.co.cc saya mendapat sms dari orang tua saya yang isinya memberitahukan bahwa harga karet saat ini turun lagi menjadi Rp 3500,. Saya sempat menitikkan air mata merasakan betapa sedihnya hidup mereka saat ini. Apa lagi ada rencana bahwa pada awal bulan maret orang tua saya punya hajat/rencana untuk mengantarkan adik saya yang baru saja menikah ke Jawa ketempat suami dan mertuanya tinggal. Padahal untuk ke Jawa dibutuhkan biaya yang cukup besar.

Untuk tiap-tiap daerah mungkin harganya berbeda-beda. Tapi walaupun berbeda, kisarannya nggak akan jauh-jauh amat. Yang jelas saat orang tua saya menjual karet, harga karet saat ini ya berkisar Rp 3.500,- itu tadi. Saya jadi ingat betapa susahnya hidup saat ini, jika beberapa bulan kebelakang harga karet bisa mencapai Rp13.000,- kini sudah turun drastis. Agaknya inilah yang dinamakan musim paceklik kalau orang jawa bilang. Orang tua saya juga bilang bahwa kini yang namanya Bank selalu penuh dengan antrian orang, bukan untuk menabung, namun untuk mengambil simpanan uang untuk anak-anak mereka yang sedang sekolah baik itu di daerah sendiri ataupun yang sekolah di daerah lain.

Oleh karena itu sahabat, ingatlah bagai mana susahnya hidup orang tua kita disana. Janganlah kita yang sedang sekolah di rantau justru malah foya-foya nggak jelas hanya untuk menghambur-hamburkan uang, nggak pernah belajar Ingatlah bahwa orang tua kita dirumah setiap hari memeras keringat hanya untuk menyenangkan kita, berharap agar anaknya kelak bisa menjadi orang yang berhasil atau setidaknya taraf kehidupan kita lebih diatas dari pada orang tua kita.

Apakah kita tau bahwa orang tua kita saat ini setiap harinya makan dengan sayur dan lauk apa?. Sudahkah kita pernah membuat orang tua kita tersenyum? Ataukah justru kita selalu membuat mereka menangis, karena kita selalu meminta uang untuk beli ini atau beli itu.

OK sahabat…. Itu tadi berita dari Rimbo bujang yang saya dapatkan dari rumah… Ingatlah sahabat, kita di rantau ini untuk belajar agar taraf kehidupan kita nantinya bisa lebih baik. Yang sudah lama dirantau kuliahnya nggak lulus-lulus, mulai saat ini rajinlah belajar agar segera lulus. Sehingga kita tidak lagi menjadi beban pikiran orang tua. Segeralah lulus dan pulang untuk membangun dan memajukan tanah kelahiran kita.